Sabtu, 30 Desember 2017

keunikan arti dalam bahasa jepang dan mandarin

          Haii teman teman.. sesuai janji saya di blog sebelumnya yang bertema "Lebih sulit manakah antara bahasa jepang dan mandarin". Dipost kali ini saya akan berbagi tentang persamaan kanji dan hanzi namun memiliki arti yang jauh berbeda.


       
            teman teman pernah berpikir tidak kalau cukup belajar salah satu bahasa karena kanji/hanzi di bahasa manapun memiliki arti yang sama. Itu tidak benar ya... benar , ada beberapa yang memiliki persamaan arti namun sebenarnya ada beberapa yang berbeda. berikut saya akan berbagi sedikit kanji/hanzi yang tulisannya sama namun memiliki arti yang beda.

1.  勉强(chinese)/ 勉強する (japanese)
          Nah teman teman... kanji/hanzi pertama yang saya ingin saya sharing disini yaitu Miǎnqiáng (chinese) / Benkyō suru (japanese). 
          Dalam bahasa mandarin hanzi ini artinya "memaksa" sedangkan dalam bahasa jepang kanji ini artinya " belajar" wahhhhh beda sekali kan. saya akan sharing dikit pertama kali saya tahu kanji ini saat saya semester 1 di buku minna no nihongo. WAHHH saya sempat kaget sekali dengan arti yang bertolak belakang ini. jadi belajar bahasa mandarin dan bahasa jepang itu penting yaa.

2. 大丈夫 (chinese) / 大丈夫 (japanese)
          Nahh berikut yang saya akan sharing yaitu hanzi/kanji Dà Zhàng fū (Chinese) / Daijōbu (japanese) 
            Dalam bahasa mandarin hanzi ini berarti "Pria Jantan" sedangkan dalam bahasa jepang kanji ini berarti "tidak apa-apa"  wahhhhhh beda banget ya. dalam bahasa mandarin kata ini dipakai untuk laki- laki yang keren abis.


            Jadi tidak cukup ya kalau teman teman merasa jika menguasai bahasa mandarin maka kamu akan mengerti kanji jepang. karena masih banyak lainnya yang berbeda arti yang tidak bisa saya sebutkan 1 per 1. hahaha. Terima kasih sudah membaca blog saya.

            





Sabtu, 23 Desember 2017

Lebih sulit manakah antara belajar Bahasa Mandarin dan Bahasa Jepang?

Haiii teman-teman semuanya , terima kasih sudah membuka blog ini. Ini adalah blog pertama yang saya buat. saya pribadi ialah guru bahasa mandarin namun saya juga sangat tertarik dengan bahasa lain sehingga  saya mengambil jurusan sastra jepang di salah satu universitas di jakarta. sekarang saya semester 3 dan kebetulan dapat tugas harus membuat blog. Disini saya mendapatkan ide untuk berbagi pendapatan saya tetang ilmu yang saya dapat. Berikut saya akan berbagi tentang masing-masing kesulitan bahasa.


1. Tulisan
Teman teman sudah tahu belum? Kalau  Bahasa Mandarin memiliki Pin Yin dan Han Zi (yang tulisan kotak kotak), belajar Bahasan Mandarin itu memang tidak mudah karena salah goresan akan menjadi beda Han Zi dan salah nada akan menjadi beda arti. Disini peran Bahasa Jepang jauh lebih mudah karena tidak pakai nada. Bahasa Jepang sendiri memakai Hiragana, Katakana, Romaji dan Kanji. Sehingga tidak sulit untuk menulis karena akan dibantu oleh Hiragana.
(untuk tulisan Bahasa Jepang lebih mudah di pelajari)

2. Gramatika
Oke... bahas tentang Gramatika atau tata bahasa tentunya Bahasa Jepang lebih sulit bahkan jauh lebih sulit. Gramatika Bahasa Jepang akan berubah-ubah sesuai penggunaannya. Salah letak akan menjadi perubahan pada makna. Ini saya alami sendiri betapa sulitnya Bahasa Jepang, Bahasa Jepang sendiri memiliki banyak perubahan, contoh:bentuk sopan (ます/ MASU), bentuk kamus, bentuk negatif  (ない/NAI), bentuk lampau (した/SHITA), dan lain sebagainya, dan kata kerja di bagi menjadi 3 kelompok. Selain itu bahasa Jepang juga memiliki partikel ( は、が、の、を、で、へ、も、や、か、に、と、から、まで/WA, GA, NO, WO, DE, HE, MO,YA, KA, NI, TO, KARA, MADE). Masing-masing partikel pengunaan dan arti berbeda sedangkan Bahasa Mandarin tata bahasa hampir sama seperti indonesia, lebih tepat nya hanya kosakata dan cara baca yang berbeda,
(untuk Gramatika Bahasa Jepang lebih rumit)

3. Pengucapan
Nada dalam bahasa mandarin ada 4 dan beberapa Han Zi tanpa nada, sehingga pengucapan juga berbeda-beda. Banyak orang yang merasa nada sangat sulit untuk dipelajari dan anggap wajib menghafal setiap nada dalam Bahasa Mandarin, tapi sebenarnya tidak wajib untuk menghafakan setiap nada dalam Bahasa Mandarin karena yang kita ucapkan dalam bentuk kalimat jadi nada tidak begitu berperan penting asal kalimat yang diucapkan benar, maka lawan bicara akan mengerti maksud kita. Sedangkan Bahasa Jepang tidak memerlukan nada saat pengucapan tetapi tahukah anda? Jika salah pengunaan partikel atau salah penempatakan kata kerja maka lawan bicara tidak akan bingung.
(untuk pengucapan masing-masing bahasa istimewa)

nahhh sangat menarik ya.. Sekian info yang saya sampaikan hari ini.. Mohon maaf jika ada salah kata yang kurang berkenaan. Next upload saya akan berbagi tentang beberapa persamaan Kanji dan Han Zi namun memiliki perbedaan arti yang unit. Ditunggu ya teman-teman ^^